Kisah di Balik Panci Serbaguna Balqis Assalamu’alaikum, Temans. Siapa nih yang hobi bereksperimen di dapur? Kalau saya sih nggak hobi, cuma sebatas tuntutan peran saja. hehe. Maksudnya sebagai emak-emak harus cermat mangatur keuangan rumah tangga jadinya harus super hemat untuk urusan makan keluarga. Yah, kami masih numpang di rumah mertua sih, tapi sesekali perlu juga ke dapur untuk sekadar masakin nasi goreng atau mie untuk suami. Sesekali baking resep simpel atau pakai tepung premix, kadang bikin donat karena ada yang doyan banget donat di rumah. Sstt! Bikin donat juga sarana release stress lho, mukul-mukul dan nguleni adonan donat itu bisa bikin emak hepi. Hihi. Sewaktu masih di Wonosobo baca sebelum nikah mamak saya pernah tergiur untuk membeli panci serbaguna. BALQIS Pot namanya. Katanya saking serbagunanya sampai semua kegiatan masak-memasak bisa menggunakan panci itu maksudnya untuk merebus-kukus-panggang-goreng. Saya sih waktu itu agak sebel karena mamak memang sering mudah tergiur sama rayuan sales yang datang ke rumah. Kadang lagi nggak punya uang pun beli barang dan setelahnya menyesal, nggak berhenti dibahas. Nah, makin kesel kan yang dikit-dikit denger curhatnya tentang barang yang habis dibeli atau uang yang jadinya kepakai? *nyengirkuda Tahun 2012, harga Balqis Pot Rp. harga yang fantastis bagi saya untuk satu set panci seperti itu. Mamak sih belinya dengan cara kredit, jadi tiap bulan atau lebih si Mbak sales datang untuk menagih angsuran tiap bulan. Setelah lunas, barulah si Balqis dipakai, reyen kata orang Jawa. Mamak menggunakannya sesuai petunjuk, yaitu dengan memanaskan dulu si Balqis selama beberapa waktu agar partikelnya makin menyatu dan makin mudah menghantarkan panas. Setelah itu digunakan untuk menanak nasi sampai beberapa kali. Selanjutnya barulah bisa digunakan untuk memanggang dan menggoreng. Ternyata benar sangat serbaguna sih, sejauh ini telah dicoba untuk menanak nasi, memanggang, menggoreng dan merebus. Untuk menanak nasi pun jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan panci biasa atau rice cooker. Beras ditanak seperti memasak nasi biasa, setelah airnya habis kemudian api dimatikan dan didiamkan dalam kondisi panci tetap tertutup di atas kompor. Selama didiamkan kurang lebih 15 menit ini, proses selanjutnya nasi akan tanak dan empuk, rasanya pun lebih enak dibanding nasi yang dimasak dengan rice cooker. Praktis! Kalau melihat di resepnya sih bisa juga digunakan untuk memasak nasi goreng dari beras, tapi saya belum pernah mencoba resepnya. Untuk menggoreng, menggunakan tutup panci yang difungsikan sebagai wajan. Tutup pancinya menjadi wajan yang cukup lebar dan tidak lengket. Catatan pentingnya, tidak menggunakan bahan teflon sehingga aman untuk digunakan, juga tidak takut bahannya mengelupas. Di Wonosobo kami biasa menggunakan tutup panci bacawajan tersebut untuk menggoreng tempe kemul, geblek, Limpung, dll terutama saat di rumah mendapat giliran pengajian rutin. Yang asyik sih bisa digunakan untuk memanggang. Pertama kali mencoba resep cake jadul yang sederhana banget, dan berhasil! Setelah itu ketagihan bikin cake meskipun belum punya mixer. Iyes! Harus pakai kocokan manual pun semangat 45 karena bikinnya praktis. Ingat dulu sebelum punya Balqis pot saat ingin mencoba resep terutama cake yang dipanggang, harus pinjam mixer dan oven dari rumah budhe. Bayangin aja, bawa oven tradisional segede itu dan jalan kaki lewat jalan kampung. Nggak enak sama tetangga sekitar karena terlihat mau membuat sesuatu’ padahal yang dicoba hanya 1 resep. Hihi. Berdasarkan informasi produk, Balqis pot terbuat dari panci tahan gores kualitas tinggi. Dengan ketebalan panci 5mm membuatnya lebih tahan banting dan tahan lama. Katanya sih sudah bertahun-tahun mendapatkan sertifikat satisfaction produk. Yeah, meskipun klaim ini entah bagaimana kebenarannya, tapi mamak saya dan tetangga-tetangga di kampung yang menggunakan produk tersebut memang merasakan puas dengan multifungsi dan awetnya. Worth it dengan harganya yang cukup mahal untuk kantong keluarga kami. Satu set Balqis Pot Panci serbaguna Setelah menikah, ternyata Mamak menghadiahi saya set Balqis pot. Sangat senang dong dengan hadiah tersebut, terlebih baru membina keluarga tentunya masih banyak membutuhkan perkakas. Sebenarnya ibu mertua juga memiliki oven tradisional, tetapi lagi-lagi saya sering malas jika harus bongkar-bongkar barang besar saat ingin menggunakan. Saat membutuhkan mixer, cukup menggunakan kepunyaan ibu. Mixer yang usianya sudah melebihi usia saya tapi performanya masih juara. Enaknya tinggal sama mertua tuh begini, apa-apa pinjam. Wwkwkwkwk. Unboxing Balqis Pot Apa saja sih, isinya dalam satu box balqis pot? kita cek yuk! Panci Tutup panci untuk panggang Tutup panci untuk mengukus Tatakan untuk mengukus Tatakan untuk memanggang Bonus berupa loyang kecil, panci untuk wadah adonan, gelas takar, dan kocokan telur Untuk barang-barang selain bonus, terbuat dari bahan berkualitas. Sedangkan bonusnya berupa barang kualitas rendah yang mudah penyok. Yamaklum lah, namanya juga bonus, Menggunakan Panci Serbaguna Balqis untuk MemanggangSalah satu kegunaan Balqis pot adalah sebagai pengganti oven, untuk memanggang berbagai jenis makanan. Saya beberapa kali mencoba memanfaatkan fungsi ini untuk memanggang bolu dan ikan, namun baru berhasil memanggang bolu meskipun tak luput dari kesalahan dan kegagalan. Cara memanggang bolu menggunakan panci balqis cukup mudah, Pertama, siapkan panci balqis dan tutupnya. Siapkan juga sarangan bisa gunakan sarangan kecil/besar, sesuaikan dengan ukuran loyang yang akan digunakan untuk memanggang. Sebaiknya, coba terlebih dahulu ukurannya sebelum letakkan panci dan pasang tutupnya, lalu nyalakan api kecil kurang lebih 10 menit sampai panci panas setelah panci cukup panas, letakkan loyang dan perhatikan api kompor. Pastikan untuk menggunakan api yang sedang hingga kecil karena suhu di dalam panci relatif panas. Keempat, perhatikan lama pemanggangan. Jika biasanya menggunakan otang/oven tangkring sekitar 30 menit, misalnya, maka dengan panci serbaguna ini sebelum 30 menit sudah berdasarkan pengalaman, karena pernah menggunakan waktu sesuai resep, tapi hasilnya gosong padahal saya sudah menggunakan api kecil. Sejak saat itu saya selalu mengurangi waktu saat membuat kue dengan panci tambahan Menggunakan panci ini untuk memanggang, sangat rawan membuat gagang panci meleleh. Pengalaman saya gagang meleleh karena suhu panas. Penyebabnya adalah karena sebelumnya bautnya longgar tetapi saya tidak bisa memperbaikinya. Nekat saya gunakan untuk memanggang, dan akhirnya dapat bonus’ si gagang meleleh. Jadi pastikan gagang kokoh dan waktu memangang tidak terlalu lama. Kesimpulan Saya setelah Menggunakan Balqis Pot Kualitasnya oke, sesuai dengan apa yang tertulis di kemasan box dan buku petunjuk Sangat serbaguna karena bisa digunakan untuk merebus, mengukus, memanggang, dan menggoreng. Panci tahan lama dan sangat serbaguna sehingga sangat cocok untuk keluarga baru dan keluarga yang butuh kepraktisan. Apalagi jika masih punya rumah mungil atau masih numpang di rumah orangtua, panci serbaguna ini sangat membantu karena hemat tempat penyimpanan dan bisa digunakan untuk semua keperluan dapur. Jika menggunakan untuk memanggang/sebagai oven, perhatikan besar/kecilnya api, usahakan tidak terlalu besar karena panci ini sangat panas sifatnya menyimpan panas. Jika tidak, kasusnya bisa seperti saya kemarin sewaktu baking roti gandjel rel. Saking asyiknya ngetik, saya lupa mengecilkan api kompor sehingga tahu-tahu adonan yang sedang dipanggang gosong. Untung masih gosong bagian pinggirnya saja, jadi masih bisa diselamatkan meskipun bentuknya jadi tidak karuan. Sayangnya, panci ini baru dipasarkan melalui sales direct selling door to door, belum dipasarkan secara luas di toko/pasar. Namun sekarang sudah ada beberapa distributor yang menjualnya di marketplace. Jadi jika ingin mencoba, bisa membelinya secara online dengan harga sekitar 450-600 ribu. Semoga bermanfaat, Salam,